Dingin hembusan bayu itu...
menggigit tulang2 tubuh yg gigil,
namun lebih dingin resah perasaan ini..........
di lubuk hati jauh tersimpan perasaan itu,
resah tika sepi menghimpit sendiri...
ahh...ingin ku luah ,
namun tiada siapa yg sudi meneman...
jiwa ini meraung, hati ini merintih...
puas ia tercari-cari ruang-ruang yg terang ,
agar ia tak bisa menangis dan terkurung....
lalu pada bulan ia bertatap...
cahaya nya terang menyilau mata,
nunn di kejauhan sang bintang tersenyum berkerdipan...
tapi entah.....jiwa ini rasa tersindir dek pawana alam semesta...
aku lah yg hatinya sedang dingin membeku,
tersentuh rasa dek seribu kelukaan...
kudakap ianya sendirian,
biar semakin tebal menjadi tembok pd satu keihklasan,
utk terus hidup dalam pentas dunia yg hanya singahsana maya,
semua hanya fana bila mata ini tertutup rapat...
Rabu, 12 Januari 2011
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan